Sunday, May 31, 2009

Keren Star Blogger Award #1


Tidak terasa cepat banget hitung-hitungan sitemeter di blogku. Itu loh di sidebar, yang tulisannya “Pengunjungku” (visitors). Terhitung dari tanggal 25 Februari sampai sekarang 27 Mei, sekitar 3 bulan. Sudah mencapai angka 1000! Beberapa waktu yang lalu diriku sudah berencana jikalau sudah mencapai 1000 aku bakalan menganugerahkan sebuah blogger award. Ini adalah award pertama yang berasal dariku. Nah, siapakah gerangan yang terpilih. Hanya satu orang!

Sebelumnya ini nih kuperlihatkan dulu bentuk awardnya. Gak bagus-bagus sih. Yang penting makna di dalamnya.


Semoga yang mendapat bisa menerima. Dan yang lain yang belum dapat jangan bersedih hati. Semakin sering meramaikan blogku aku akan semakin bangga dan mungkin akan kubuatkan award lagi di waktu mendatang.

Wah terlalu basa-basi diriku. Langsung aja deh. Dan yang terpilih adalah…

Alamat blog : www.pradzt.co.cc
Nama blog : -=Suara akar rumput-=
Author : Pradhana Wiku Radya
Alias : -=Pradzt=-

Selamat saya ucapkan, silakan awardnya diterima. Terima kasih karena paling sering berkunjung di blogku yang sederhana ini. Juga karena tak lupa meninggalkan commentnya di setiap posting sedemikian hingga membawa blog saya menjadi rame. Karena comment-comment itulah membuat saya termotivasi untuk mendalami hobi blogging ini dan hingga sekarang saya masih eksis ngeblog. Ditambah lagi award yang telah diberikan kepada saya menambah motivasi saya untuk terus berkreasi di blogging. Pokoknya banyak deh alasan saya untuk mengucapkan “terima kasih..”.

Layanan HAndphone plus + plus

BAnyak yang bisa kita nikmati dalam memakai ponsel Nokia, antara lain push email, backup data, samapai online music (sebaina gratis juga). KAlau ingin mecoba Nokia Email daftar melalui www.nokia.com. Music langsung saja kan udah include !?

Ada lagi layanan OVI yang berguna bagi penggunanya untuk mengatur data pribadi dan multimedia dengan cara yang sederhana. Daftarnya / nyoba ya di OVI.com donk...

terus mau ada panggilan keluar wallpaper khusus (kalo dari pacar langsung keluar cinta atau lainnya). Aplikasi ini dapat di download dari getjar.com gimana.... coba aja langsung

Saturday, May 30, 2009

Travelling around Balkh province

I am back from the trip to Balkh region. My job there is to compile eight photo reportages of schools. Those reportages will be shared between four countries: Estonia, Slovakia, Britain and Sweden. It was quite tricky to give agree because it is impossible to know if there is a possibility to take photos and what kind of stories one will find.
For example on one day we had to travel for four hours (and four hours back) to a remote village called Keshendi. There was no warm welcome – we were met by really mistrusting male teachers. There is a mixed school there, just the first shift is for girls. No pictures of female students or even of our village, the teachers stated. All female students were sent out of the school, under the shadow of the nearby foothill. One can imagine how it is to interview one hundred ladies when six male teachers are around, trying to answer all the questions themselves? At least I was able to talk to one boy and I took some photos of boys in classes…
This trip has been most exhausting I have ever experienced in Afghanistan - up to eight hours of driving per day on bumpy roads. But there were beautiful landscapes around: lush green areas on the bank of Balkh river and (every kind of green) hills near Keshendi. There has been a lot of rain this year, so the poppies and other small flowers color grasslands. For the first time here I saw a fox and I also got a glimpse of my favorite bird in Afghanistan - bright blue beauty named kabutar in Dari.
I was lucky to be accompanied to these villages by experts from Swedish Committee for Afghanistan. The committee has an excellent reputation among Afghans because of the splendid work they have done for education and health during the last 30 years. No doubt, their reputation is deserved.
After every workday, back in Mazar-e Sharif, I walked to Hazrat Ali shrine. I think that is the most peaceful place in this country: I have not seen any other place where the men pray in front of the medrese, females enjoying a gossip while sitting together and children running around at the same time. And everybody likes beautiful white doves at the courtyard of the shrine (have a look at my Kabul Diary archive from December 2006)

Wednesday, May 27, 2009

News flash: Forever 21, copy on!


While the NYPD continues to do its part to support local designers by raiding Chinatown counterfeiters, higher-profile copycats keep sailing along: A mistrial was declared today in the potentially landmark Forever 21-Trovata trial after jurors claimed irreconcilable differences, reports WWD. The trial, which avoided earlier unsuccessful copyright arguments by claiming Forever 21 had copied "trade dress" -- signature nonfunctional details that mark a garment as part of Trovata's brand. The similarities are patently obvious, even to the untrained eye (photo: Forever 21's garments top, Trovata's below), but since design elements cannot be copyrighted, the legal arguments can become truly arcane. Evenly spaced 4-hole buttons, really? Regardless, the hoped-for ruling to clarify intellectual property law regarding fashion designs has still failed to materialize.

Photo via NY Mag

Dance Party in Mumbai aunty





Japanese Airhostess





Roxing Smart Girls -- ( mUsT Watch it )





Tha girl in brazil smart so




Puisi - Dompetku Hilang Sungguh Gundah Hatiku

Dompetku Hilang Sungguh Gundah Hatiku

Dua hari ini kau dah tak bersamaku
Kapan kah kau kan kembali padaku?
Dompet, akankah kau mendengar suara hatiku
Akankah kau kan kembali lagi
Kunantikan saat itu

Dompet, aku ingin bersamamu lagi
Sungguh gundah tau hati ini!
Dengar donk dompet!
Cepat kembali padaku..

Jujur aku bukan merindukanmu
Tapi aku rindu sesuatu yang ada padamu
Apa kabarnya STNKku?
Apa kabar KTP, SIM, dan ATMku?
Kuharap semua baik-baik saja

Kuharap kau bertemu dengan orang yang baik, dompet
Kuharap orang itu mau menyerahkanmu
Untuk kembali padaku..
I always waiting for you…dompet..

Dompetku Hilang Hatiku Gundah

Sudah dua hari ini aku merindukan dompetku. Sudah kucoba mencari ke tempat yang kira-kira tertinggal. Dan nihil, tak ada.
Masalahnya disini bukan uang di dompet itu, tapi surat-surat berharga di dalamnya yang aku bingung mencari solusinya jika hilang. Waduh…aku bingung. Di dalam dompet itu ada STNK, SIM, KTP, ATM, KTM, dsb.


Ceritanya begini, dua hari lalu yaitu hari Minggu pagi jam 06.15 aku berangkat mentoring (kegiatan kelompok studi islami) di masjid kampus. Tapi sebelumnya beli bensin di pom bensin dan beli koran di depan pom bensin tersebut. Jadi yang kuingat terakhir kali dompet itu masih ada padaku yaitu buat bayar koran yang kubeli. Setelah itu aku lupa kutaruh dimana dompet itu.
Setelah beli koran lalu aku menuju masjid kampus buat mentoring. Selesai sekitar pukul 08.00. Cuma sebentar sebelum benar-benar pulang ke wisma (kos-kosan) aku duduk-duduk dulu dan melihat buku-buku yang digelar. Dan kemudian mengantar teman pulang lalu pulang menuju ke wisma.
Sampai di wisma aku masuk ke kamar salah satu teman dan numpang tempat buat makan nasi uduk katering yang biasa diantar tiap pagi.

Setelah selesai makan aku bersiap-siap buat ikut acara seminar di UNDIP bawah tapi sebelumnya sempatin nyuci dulu sebentar. Eh waktu siap berangkat pas aku teringat dompetku aku menyadari bahwa daritadi dompet itu tak kuketahui keberadaannya. Kemudian kucari-cari di sekitar jejak langkahku di wisma baik di kamar temanku tadi maupun kamarku dan tidak ketemu.

Sementara aku ditunggu untuk berangkat seminar atau aku mencari dompetku. Aku nyari bentar kemudian baru berangkat. Kemudian kucari di masjid kampus dan tidak ada. Karena waktu dah sangat telat untuk datang ke seminar aku ambil keputusan untuk datang seminar. Padahal dompet belum ketemu.

Selesai seminar yaitu sore hari aku lanjutkan mencari dan nihil. Besoknya aku mencari di tukang penjual koran nihil juga, katanya gak melihat ada dompet jatuh. Hingga ke jalan dimana kulalui waktu itu bahkan bertanya kepada tukang parkir di sekitar situ kiranya mengetahui hasilnya pun nihil.

AKU BINGUNG… GIMANA YA SOLUSINYA BUAT SURAT-SURAT BERHARGA DI DALAMNYA JIKA DOMPET ITU BENAR-BENAR HILANG??? Bapak, Ibu… Maafkanlah anakmu ini…