Friday, July 2, 2010

Satpam Kampusku Itu Bernama Pak Kaswandi



Pak Kaswandi, begitulah sapaan akrab kepada beliau. Tugas sehari-harinya menjaga pintu pos satpam di parkiran kampus. Tubuhnya gede dan berkulit hitam. Sekalipun tidak pernah mengekspresikan senyum di raut mukanya. Sangarlah pokoknya!

Lantas kenapa aku membuat tulisan beliau di blogku? Bukan tanpa sebab aku memasukkan nama beliau di salah satu postingan di blogku. Sebab biarpun dari sikap tampang tak mengenakkan hati, beliau telah beberapa kali berjasa di kampus. Dan salah satunya adalah terhadap diriku. Saking sebelnya sama aku sampai-sampai beliau kenal mukaku.

Loh sebel kenapa? Hehe. Ya iyalah sebel, aku sembrono banget naruh barang. Dan aku gak belajar dari kejadian yang dah terjadi tapi malah mengulanginya lagi.

Terakhir kali kemarin aku meninggalkan kunci motor beserta dompet di motorku ketika kuparkir di parkiran belakang kampus. Dan dugaanku benar bahwa kunci dan dompetku itu ditemukan oleh satpam. Wah lagi-lagi dapat omelan dari pak Kaswandi. Hufft. Dan dalam omelan itu beliau mengungkit kejadian waktu aku kehilangan laptop. Kalau kunci motor mah sudah beberapa kali kejadian serupa. Yah mau kemana lagi mengadu selain ke pos satpam. Hueihei.

Pernah suatu hari dulu aku telah teledor menaruh laptopku. Laptopku tertinggal di kursi depan ruang Bem. Sangat dan sangat menggiurkan sekali pastinya kondisi itu buat pencuri. Kemudian pas waktu malam ketika teringat laptopku tidak ada di kamarku aku kembali ke Bem. Dan jelas deg-degan bahwa laptopku tak ada. Satu hal jelas dilakukan yaitu bertanya pada pak Satpam kampus malam itu. Dan ketemunya dengan pak Kaswandi dkk. Di malam itu sampe berjam-jam aku dapat omelan tiga orang satpam sekaligus. Tapi syukur deh alhamdulillah laptopku ditemukan oleh beliau-beliau. Sungguh gak bisa berkata apa-apa seandainya barang elektronik yang hampir seharga sepeda motor itu raib padahal masih terbilang anyir.

Terima kasih..

No comments:

Post a Comment