Sunday, March 28, 2010

Divisi Jurnalistik NIC BEM FMIPA UNDIP Goes to MANUNGGAL

Divisi Jurnalistik NIC BEM FMIPA UNDIP goes to Manunggal

The Story:..oleh Arsyil Hendra Saputra
Prediksi dari mba Dwi sih jam 1 siang kesana, tapi pun begimana kalo ada banyak kendala. Namun kali ini tumben diriku ontime –nyengiir-, sekitar jam setengah 1 diriku sudah berada di depan GSG. Cilingak celinguk kesana kemari dan emang belum ada yang datang. Sambil menunggu facebookan ah..lumayan satu update status, “Sdg mnikmati alunan hembusan angin di dpn GSG.. subhanallah sjuk bgt! Hikmahnya bahwa mungkin kita terlalu menyibukkan diri sampai lupa bahwa suatu ketika kita perlu istirahat pula sejenak..”.

Orang kedua setelah aku adalah Abdi, eh dia juga sama celingak celinguk nyari yang udah datang. Tapi aku berada di balik motor, jadi kayaknya dia kagak ngelihat. Hingga datanglah mba Dwi, nah kalau yang ini langsung ngedapet dimana diriku berada. Mereka berdua lalu mendatangi aku. Sehingga sudah ada 3 orang (dari 7). Sambil lalu tiba si Puti, dilanjuti si Ali Muchit dengan jaket chemistrynya.

Nah lo, dah jam 1, kurang 2 orang lagi=Mira dan Lasna. Kalau Mira, kita ntar nyamperin soalnya kosnya di Ngesrep. Sedangkan Lasna, mba Dwi bilang lagi les B.Inggris. Beliau lalu berinisiatif menjemput Lasna.

Wah sudah setengah 2 belum kembali juga mba Dwi –bersama Lasna-. Dan hal tak terduga dan jelas tak teringin terjadi –OMG-; HUJAN... Yahh berharap semoga ini bukan berarti perjalanan kita tak direstui (wkwkwk –mengutip kata Muchit-). Harapan itu pun ada, dengan mulai redanya hujan serta sekembalinya mba Dwi dan Lasna plus menambah pula mba Ida. Segera kita capcus,, berangkat –padahal cuaca masih tak mendukung-.

Sampai di patung kuda, Ngesrep, si Mira pun bergabung. Tapi sebelumnya ngambil helm dulu di kos dia, karena sewaktu di patung kuda dia lupa bawa.

Yup sekitar pukul 14.15 sampailah kita di PKM Joglo UNDIP Semarang bawah. Tapi baru Aku-Ali, mba Dwi-Mira. Dengan beberapa rintangan yang sepertinya dilalui di perjalanan, sisa rombongan, Abdi, Puti, Lasna, dan mba Ida akhirnya tiba.

“Wah gelap sekali”, itulah kesanku pertama melihat kantor Manunggal. Tapi rame juga, seperti terlihat mereka sedang menggarap sebuah proyek. Dengan ramah kita digiring ke sisi lain kantor itu.

Gambar Divisi Jurnalistik NIC BEM FMIPA UNDIP goes to Manunggal

Selama sekitar 2 jam (sampai jam 16), beberapa hal kita samapaikan ke mereka. Jelas yang pertama tujuan kita kesana adalah untuk silaturahmi sebab di kemudian semoga jurnalistik kita bisa sealur dengan LPM Manunggal, serta sebagai bentuk memperkenalkan keberaan kami. Yang kedua, adalah mencari ilmu. Insyaallah bulan esok –April-, Divisi Jurnalistik NIC BEM FMIPA UNDIP mau menerbitkan buletin. Tentu kita mau minta sharing soal pembuatan, sponsorship, peliputan, dan rekomendasi tempat percetakan.

Divisi Jurnalistik dibentuk untuk menggagas jurnalisme kampus FMIPA UNDIP, digandeng tangan oleh Kementerian NIC BEM FMIPA UNDIP. Diharapkan menjadi otak pelaku hidupnya jurnalistik kampus FMIPA. Yang selanjutnya bisa tercapai BSO Jurnalistik lalu UPK/LPM Jurnalistik FMIPA UNDIP. Amin.

Terima kasih kepada Manunggal yang telah open kepada kami.
Jurnalistik NIC Sukses Sukses Sukses!

Gambar Narsis Divisi Jurnalistik NIC BEM FMIPA UNDIP goes to Manunggal

the narcissistic journalists

No comments:

Post a Comment