Pernahkan saat menscan flashdisk dengan sebuah antivirus dan selesai dengan hasil tidak ada virus namun setelah mencoba dengan antivirus lain ternyata masih ada virus? Padahal antivirus pertama yang kita gunakan sudah di-update. Hal itu mungkin sekali terjadi. Sebab perlu diketahui bahwa sumber virus yang masuk ke komputer/laptop kita dapat dari berbagai belahan di dunia.
Namun karena kita tinggal di negara Indonesia maka kemungkinan virus yang masuk ke komputer/laptop kita lebih berkesempatan besar virus dari dalam negeri. Mending kalau para pembuat virus di Indonesia belumlah banyak, tetapi dengan semakin berkembangnya teknologi informasi di Indonesia kini para “orang-orang nakal” itu semakin bertambah dan berkembang pula.
Oleh itu kita jangan cuma terfokus pada satu antivirus saja, biasanya antivirus mancanegara, misal seperti AVIRA, AVG, AVAST, KASPERSKY. Saya sarankan agar rekan-rekan tidak lupa mnaruh antivirus dalam negeri juga, misal seperti PCMAV, SMADAV, ANSAV.
Sebagai contoh adalah pada laptop saya. Sekarang saya menggunakan antivirus ESET NOD32, tapi juga menyiapkan antivirus dalam negeri yaitu PCMAV 2 dan SMADAV 3. Jadi seandainya saya curiga dengan sebuah flashdisk yang kemungkinan banyak virus setelah menscan dengan ESET NOD32 saya juga menscan dengan PCMAV/SMADAV.
Pelu diketahui bahwa antivirus lokal kita sekarang sudah berkembang bahkan virus terbaru saat ini yaitu conficker/kido, antivirus lokal dapat mendeteksinya. Saya beberkan juga kelebihan dari SMADAV, jika ada dokumen word yang terkena virus dan kita scan dengan antivirus ini maka akan disembuhkan seperti keadaan semula. Berbeda dengan antivirus lainnya yang biasanya otomatis menghapusnya.
Bagi yang belum punya PCMAV/SMADAV dapat mendownloadnya di link dibawah ini:
Download PCMAV 2
Download SMADAV 3
Silakan masukan/komentarnya…terimakasih.
=Arsyil=
No comments:
Post a Comment