Friday, December 17, 2010

Model Trend Analysis; Linier, Kuadratik, Eksponensial, dan S-Kurva pada Grafik Runtun Waktu

Grafik Runtun Waktu dengan MINITAB

Analisis trend merupakan suatu metode analisis yang ditujukan untuk melakukan suatu estimasi atau peramalan pada masa yang akan datang. Untuk melakukan peramalan dengan baik maka dibutuhkan berbagai macam informasi (data) yang cukup banyak dan diamati dalam periode waktu yang relative cukup panjang, sehingga dari hasil analisis tersebut dapat diketahui sampai berapa besar fluktuasi yang terjadi dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi terhadap perubahan tersebut.

Analisis trend menjadikan model trend umum untuk data runtun waktu dan memungkinkan penghitungan peramalan untuk masa yang akan datang. Ada beberapa model yang umum digunakan untuk analisis tren, yaitu trend linear model, quadratic trend model, exponential growth trend model, dan S-curve model. Namun keempat prosedur model tersebut hanya dapat digunakan untuk data runtun yang tidak memiki unsur musiman.

Keempat model untuk analisis trend tersebut dapat kita gunakan dengan asumsi sebagai berikut :
  • Data tidak memilki unsur musiman
  • Data memiliki kecenderungan yang konstan
  • Data tidak memilki unsur musiman
  • Analisis dilakukan untuk peramalan jangka panjang
  • Khusus untuk model kurva S (S-curve model), tidak boleh ada elemen data yang hilang pada data runtunnya.

Ada beberapa model yang umum digunakan untuk analisis trend, yaitu trend linear model, quadratic trend model, exponential growth trend model, dan S-curve model.Berikut merupakan penjelasan keempat model tersebut:
1. Trend Linear Model
Rumus umumnya adalah sebagai berikut :
Y_t=β_0+(β_1*t)+e_t
Pada model ini, β menunjukkan rata-rata perubahan dari periode satu ke periode berikutnya.
2. Quadratic trend model
Rumus umum :
Y_t=β_0+(β_1*t)+(β_2*t^2 )+e_t
Model ini dapat digunakan untuk bentuk lengkungan plot data yang sederhana.
3. Exponential Growth Trend Model
Model ini menunjukkan adanya peningkatan secara eksponensial atau hilang.
Rumus umum:
Y_t=β_0*β_1^t*e_t
4. S-Curve Model
Menggunakan model trend logistik Pearl-Reed. Model ini digunakan jika plot runtun data mengindikasikan adanya kecenderungan bentuk kurva “S”.
Modelnya adalah sebagai berikut:
Y_t=(10^a)/(β_0+β_1 β_2^t)

Cara Memilih Diantara 4 Model
Melihat pada grafik time series, jika terlihat linier, maka digunakan trend linear model. Jika berbentuk kurva atau eksponensial, maka dipilih quadratic dan exponential growth trend model. Namun jika kurva berbentuk “S”, maka gunakanlah S-curve model.
Setelah hasil forecast (peramalan) diperoleh dengan menggunakan model yang telah dipilih, ketepatan hasil peramalan perlu diuji terlebih dahulu. Atau kita dapat memilih dari keempat model dengan melihat ukuran akurasi (MAPE, MAD, dan MSD). Pilih model yang mempunyai ukuran akurasi paling kecil.

Kalau butuh bantuan (gak ngerti artikel ini) bisa tanya aja ke saya.

Artikel Mengenai peramalan pada analisis trend dengan software MINITAB dapat dilihat disini: Analisis TREND pada Peramalan dengan Software MINITAB
Sedangkan artikel tentang metode pemulusan dengan MINITAB silakan dibaca aja nih: Pemulusan Eksponensial Tunggal Pada Metode Peramalan Statistika

Oleh: Arsyil Hendra Saputra
Butuh tenaga statistik untuk mengerjakan penelitian anda? atau konsultasi tentang rumitnya statistika hingga menjadi mudah? dimanapun anda silakan kontak saya! (Mahasiswa S1 Statistika Universitas Diponegoro Semarang)

2 comments: