Friday, July 3, 2009

Pengalamanku Belekan (Mata Keluar Tahi Mata dan Merah Sekali)

Belekan adalah sebuah penyakit mata dimana mata mengeluarkan tahi mata (belek) padahal sedang beraktivitas yang kemudian diikuti dengan merah sekali. Biasanya hanya satu mata saja yang kena, namun dalam waktu sebentar akan menular yang sebelahnya. Penyakit ini disebabkan oleh virus dan kuman jadi sangat menular. Jika anda tidak mau tertular berhati-hatilah, jangan kontak langsung dengan si penderita. Contohnya saja saya bulan kemarin.

Di kosan tempat tinggalku ada dua orang yang terkena penyakit ini. Dan salah satunya satu kamar denganku. Karena pada waktu itu kurang pengetahuanku tentang belekan akhirnya aku pun tertular pula. T_T

Siang itu aku merasa sesuatu yang aneh pada mataku. Yaitu keluarnya tahi mata pada mata sebelah kananku. Kontak langsung panik diriku. Kubersihkan mataku sehingga tidak ada tahi mata lagi. Eh taunya beberapa saat kemudian muncul kembali. Muncul terus-menerus dan kubersihkan terus-menerus. Kupikir sebentar, dan kusadar bahwa sepertinya mataku tertular penyakit.

Sebelumnya aku gak tau nama penyakit itu. Kemudian aku mengambil obat mata punyaku yang pernah kubeli dulu, insto. Tetapi setelah kubaca-baca khasiat dari insto bahwa meredakan mata merah karena iritasi ringan, akupun meragukan kemampuan obat ini. Sepertinya yang kualami ini bukan iritasi ringan. Segera kugunakan hpku browsing di google dan akhirnya dapat bahwa penyakit ini namanya belekan. Tetapi kurang disebutkan mengenai obat belekan ini.

Akhirnya beberapa kali browsing setelah dua hari belekan tak kunjung sembuh dan sudah menular pada kedua mata, sampai pada sebuah tulisan mengenai pengalaman belekan. Disebutkan bahwa ia sembuh dengan merendam matanya pada air sirih. Tetapi tidak disebutkan secara rinci mengenai cara merendamnya bagaimana. Namun aku tetap mencobanya.

Di daerah kos-kosan seperti ini susah menemui warung menjual daun sirih. Alhamdulillah ada orang yang menunjukkanku dimana dapat kutemui tanaman sirih. Dan oleh yang punya tanaman aku diperbolehkan memetik beberapa lembar daun.



Sesampai di kos segera kurendam pada air panas. Kutunggu beberapa saat hingga air rendaman tersebut agak hangat. Kuambil nafas dalam-dalam dan lalu kucelupkan mukaku tentunya mataku dalam keadaan melotot. Cihui enak malah rasanya direndam di air hangat. Kuputar-putar bola mataku, sedikit nyut-nyut gitu di mata. Ini kulakukan beberapa kali hingga puas.

Dalam tulisan yang tadi sebenarnya disebutkan bahwa ia langsung sembuh 5 menit setelah merendam matanya di air dan sirih. Dan diriku setelah 5 menit kulihat mataku di kaca. Tada..masih….(T_T). Kucek lagi 10 menit kemudian, masih, setengah jam, masih, sorenya, masih. Hya… hiks2.

Bersambung... Disini

No comments:

Post a Comment