Tiga hari sejak senin lalu (06/07/2009) badanku gak enak banget alias sedang sakit. Awalnya yaitu pada senin saat sedang belajar kala subuh perut terasa mual dan agak nyeri. Belum berhenti juga rasa sakit tersebut hingga pagi harinya. Padahal hari ini jam 10 aku ada ujian. Seperti biasa kalau pengin nyari suatu informasi aku tak lupa browsing di google. Dan ada tulisan yang menyebutkan bahwa sakit perut disembuhkan cukup dengan meminum air sagu.
Awalnya aku ragu dan mencoba mencari mencari alternatif lain yaitu informasi obat yang sekiranya bisa menyembuhkannya. Tetapi malah banyak menemui tulisan yang menyebutkan sembuh dengan cara tradisional tersebut. Bahkan ada tulisan mengenai pengalaman seseorang yang terkena penyakit sakit perut aneh yaitu pada saat buang angin juga sambil keluar kotoran. Hingga berobat ke Belanda hasilnya nihil. Tetapi setelah meminum air sagu tersebut sembuh.
Sangat simpel sekali obat tradisional dengan meminum air sagu tersebut. Yaitu cukup dengan mencampurkan 3 sendok tepung sagu/kanji yang banyak di jual di warung ke dalam air biasa (tidak hangat/dingin). Kemudian langsung diminum.
Karena banyak fakta yang menunjukkan keberhasilan cara tradisional tersebut akupun mencobanya. Langsung menuju ke warung untuk membeli secukupnya tepung sagu/kanji. Eh ternyata warung tersebut gak jual. Padahal rasa sakit perut ini sudah semakin menjadi. Kemudian aku balik ke kos tanpa mendapatkan tepung sagu tersebut.
Di jalan aku tak sengaja lihat penjual jamu gendong. Mungkin dengan minum jamu perutku menjadi mendingan. Dan alhamdulillah setelah minum rasa sakit di perut mendingan. Sehingga pada saat ujian di kampus aku dapat agak tenang tanpa gangguan rasa sakit di perut yang kukhawatirkan.
Tetapi tepat setelah selesai ujian tiba-tiba rasa sakit di perutku muncul lagi semakin menjadi sakitnya. Kucoba untuk makan mungkin saja perut ini sakit karena minta makan (?). Eh malah setelah makan semakin sakit sehingga aku cepat-cepat balik ke kos mungkin dengan istirahat akan buat perut mendingan. Rupanya sesampai di kos muntah-muntah. Makanan yang tadi barusan masuk keluar semua. Hufff..
Duh bingung bagaimana nih. Untungnya dua hari esok gak ada kuliah. Tetapi aku tetap mencoba keras mencari obatnya. Dan ada temanku juga yang mau bantu mencarikan sagu di warung-warung lain. Tetapi pun juga nihil gak ada yang jual. Di daerah mahasiswa seperti tembalang ini jelas susah mencari barang yang seperti itu.
Kemudian kucoba browsing lagi. Kuambil hapeku dan kubaca-bca informasi mengenai obatnya. Alhasil ada yang menuliskan nama obat yang sekiranya bisa juga menyembuhkan sakit perut yang sedang kualami ini. Yaitu PRIMPERAN dan AMOXSAN. Dengan langsung percaya aku meminta tolong temanku untuk membelikannya di apotek. Kemudian kuminum tiap obat satu biji tablet dan alhamdulillah sakit tersebut mereda.
Malam ini aku menginap di tempat saudara yaitu omku. Pagi harinya pkl 05.00 rasa sakit di perutku muncul kembali. Sakitnya bukan main. Hingga akhirnya aku muntah-muntah, bahkan makanan dua hari yang lalu keluar. Hua… sadis banget nih penyakit. Itu membuat omku turun tangan. Aku lalu dikerokin. Badanku merah semua akibat kerokan itu. Tetapi alhamdulillah setelah kerokan badanku agak lega.
Aku tak mau ambil resiko muntah lagi dengan makan pagi dengan nasi. Oleh itu aku makan bubur. Sambil balik ke kos aku membelinya. Di pertengahan jalan aku teringat sesuatu. Yaitu mencoba (lagi) cari warung yang jual sagu. Akhirnya ternyata ak jauh dari kosku aku mendapatkannya. Ternyata kata penjual di warung itu sagu memang berkhasiat menyembuhkan perut yang lagi maag.
Di kos segera kucampurkan 3 sendok sagu tersebut dengan air biasa. Warna yang putih seperti susu pada air tersebut membuatku pengin segera minum malah. Tanpa rasa ragu kuminum. (#glegek-glegek). Wah enak euy, gak pahit kok. Segera kuiringi dengan makan bubur yang telah kubeli tadi. Setelah itu kuistirahatkan diriku di kasur.
Eh tak lama kemudian perutku mendingan gak sakit. Tetapi tetap takut akan sakit lagi nanti. Siangnya kuminumi kembali air sagu itu lagi. Malamnya juga. Dan terakhir yaitu esok paginya. Setelah itu pun hilang sembuh…! Thanks Allah! Gimana mau nyobain kah? ^_^
No comments:
Post a Comment