Penyesalan emang sering terjadi dalam kehidupan. Penyesalan adalah disaat ketika kita merasa bahwa ada sesuatu yang seharusnya bisa kita lakukan di waktu yang lalu tetapi kita tidak melakukannya. Terkadang sesal tiadalah berguna. Tetapi pagi tadi aku rasakan sekali hal itu. Diriku kacau mengapa saat ada uatu kesempatan tidak kucoba untuk melakukannya.
Berawal dari sebuah sms yang masuk pada kemarin malam tapi baru kubaca pagi tadi teat ketika bangun tidur. Yang isinya adalah bahwa dia mau pamit berangkat ke Jawa besok pagi dan minta doa. Yang au coba berpikir adalah kenap dia memberitahunya malam tadi bukan pagi ini saja. Aku berfirasat bahwa sepertinya jadwal kapal adalah pada pagi benar. Segera kubalas sms itu. Kutanya jam berapa dia ke pelabuhannya.
Kutunggu-tunggu belum juga dibalas. Sambil menunggu au membaca smsnya sekali lagi. Mataku tertuju pada dua kata di baris kedua dari akhir pesan sms itu, yaitu “sampai jumpa..”. Waggg, sedih sekaligus terharu menyelimuti hatiku. Mungkin gak ya aku dan ia ketemu lagi. Pun timbulah sebuah kalimat sesal. Kenapa gak kemarin-kemarin ini saat aku di Pangkalan Bun mencoba ketemu dia. Bodoh, bdoh, bodoh sekali diriku..
Jam setengah 7 pagi kucoba telepon dia. Eh taunya dia reject, nada sibuk. Wah jangan-jangan benar nih firasatku tadi bahwa kapal berangkatnya pagi sekali. Untungnya aku punya nomor telepon KAHA Travel and Tour. Merupakan penyedia tiket kapal. Kutelepon dan alhamdulillah diangkat. Langsung kutanyakan mengenai kapal yang berangkat hari ini. Kapal hari ini dalah kapal Dharma ternyata berangkat jam 7 pagi. Beh, sekarang?? Wah ternyata tepat firasatku. Tambah menjadi rasa sesalku. Payah!!!
Aku hanya bisa mengsms dia. Mencoba mengetahui keadaannya sekarang. Pengen rasanya aku ke pelabuhan sekarang cuma sekedar ketemu dia sekejap saja. Tapi sepertinya gak sempat sekali. Pikiranku kacau. Tapi sedikit terobati ketika hapeku kemasukan sebuah sms, balesan dari dia.
Dengan jujur waktu itu juga lewat sms kuutarakan penyesalanku gak sempat ketemu dia. Aku telah menyia-nyiakan kesempatan yang ada saat aku di Pangkalan Bun. Sebuah keempatan yang sangat jarang terjadi dan mungkin tak kutahu kapan lagi terjadi.
No comments:
Post a Comment